Pelita Hidupku

Pelita Hidupku
Kuikuti sudah langkah kaki ini 
Membawaku menuju lorong-lorong tak berujung 
Namun, selalu kudengar sang pelita memanggilku 
Dengan untaiannya sang pelita menuntunku

Karena pelita, ku keluar dari lorong
Karena pelita, ku meraih cita-cita
Tahukah engkau?
Ada pelita yang selalu kuingat
Ada pelita yang selalu kuhormati
          
Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
Pelangi tiada akan pernah terpancar
Kehidupan tiada akan pernah terlaksana

Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu

Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa depan kami 
Engkau terangi kamu dengan lentera ilmu mu 
Yang tiada akan pernah sirna diterpa angin usia 
Dialah guruku

Guru yang memberi setitik ilmu
Tak putus asa walau peluh terus mengucur
Tidaklah untuk dirinya seorang
Hanya untuk generasi penerus bangsa

Janganlah pernah redup pelitaku!
Cahaya ilmu selalu ditunggu
Bukan untuk satu jiwa
Tapi untuk satu umat 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel "Tentang Kamu"

Artikel Ilmiah "Gempa Bumi"